Perintis,JAKARTA LAMPUNG, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mendalami dugaan korupsi pada Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Mesuji Sekampung, yakni kegiatan Peningkatan Daerah Irigasi Rawa (DIR) Rawajitu SPP IPIL dengan Pagu Anggaran Rp97.800.000.000
Terindikasi kerugian Negara Rp. 14.346.610.000 dari jumlah yang dilaporkan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB JAYA Kabupaten Mesuji) sebesar Rp. 97.800.000.000 bangunan irigasi gantung di Desa Bandar Anom Kecamatan Rawa Jitu Utara Kabupaten Mesuji Lampung (7/6/24)
Dua sisi laporan yang disampaikan ke lembaga penegak hukum Republik Indonesia seperti Jaksa Agung laporan serta dokumen pendukung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai informasi langsung untuk diketahui.
” Kasi Penkum Kejati Lampung Ricky Ramadhan menerangkan bahwa di dalam proses pemeriksaan, ditemukan adanya kekurangan kualitas dan kuantitas pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak yang berakibat terjadinya potensi kerugian negara dan sampai saat ini irigasi gantung tersebut tidak berfungsi sehingga tidak bermanfaat bagi masyarakat petani di daerah Desa Tanjung Anom sepanjang 93 Km.
Dan Indikasi Potensi Kerugian Keuangan Negara pada Pelaksanaan Pembangunan Irigasi Gantung Desa Bandar Anom Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji oleh Kementerian PUPR BBWS Mesuji Sekampung APBN Tahun Anggaran 2020 tersebut sebesar Rp14.346.610.000 dan tidak menutup kemungkinan kerugian keuangan negara akan bertambah,” imbuh Ricky. Hal. be1 lampung.
Terpisah Apri Susanto S.Pd, SH Ketua GRIB JAYA Kabupaten Mesuji menerangkan kedatangan kami di Kejaksaan Agung Republik Indonesia Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada 16/05/24, guna melaporkan dugaan korupsi bangunan irigasi gantung di Desa Bandar Anom terangnya.
Apri menambahkan harapannya dugaan korupsi irigasi gantung itu, diusut dengan setuntas tuntasnya guna untuk menyelamatkan kerugian negara di Wilayah Kabupaten Mesuji tegas Putra Daerah.
GRIB JAYA mengucapkan terimakasih atas info yang sudah disampaikan Jaksa ke publik bahwa sudah terindikasi kerugian Negara sejak laporan tiga minggu yang lalu, kinerja teman teman Jaksa wajib di Apresiasi tutur Apri.
GRIB berjanji kedepannya akan terus melangkah bersama Aparat Penegak Hukum (APH) memberantas korupsi di Kabupaten Mesuji, bahkan sudah banyak catatan hitam GRIB terkait pekerjaan proyek yang masuk atensi dugaan Korupsi di Bumi Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji tutup Apri