Perintisnew.com MESUJI LAMPUNG –Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat Pematank di Kabupaten, aksi demo menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji dalam hal ini dinas Pemukiman yang mewakili Bupati serta Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mesuji terkait pengelolaan Anggaran Negara tahun 2020-2021 , Kamis 24 Maret 2022.
LSM pematank yang sebelumnya sudah mengirimkan surat klarifikasi resmi secara administrasi kepada Satuan Kerja Sekretariat DPRD dan Dinas Perkim Kabupaten Mesuji., tijuan untuk konfirmasi menjalankan kontrol sosial masyarakat ternyata tidak di indahkan.
Ferdi Ketua Pematank mengatakan gelarnya Kegiatan Aksi Damai tujuan, ingin menuntut segenap Wakil Rakyat (DPRD) serta Pemerintah Kabupaten Mesuji dalm hal ini Bupati untuk segera menindak lanjuti adanya temuan dilapangan dugaan penyalah gunaan wewenang dan upaya melawan hukum, dalam perealisasian kegiatan dari pengelolaan anggaran negara seperti pembangunan rabat beton yang diduga jauh dari raff anggaran karena faktanya semua yang dibuat sudah terlihat rusak.
Dan kecewa aksi damai saat digedung DPRD kabupaten Mesuji karena tidak ada satupun perangkat kerja DPRD yang dapat kita temui ucap ferdi ketua pematank,
izin kedua melanjutkan aksi di kantor Bupati Mesuji disambut oleh Agus selaku Asisten III Bupati yang mengatakan beliau mengatakan“Bapak Bupati sedang ada kegiatan keluar daerah yang tidak bisa digantikan, saya mewakili Bupati akan menerima aspirasi dari teman-teman dan akan saya sampaikan ke Bapak Bupati,” tegas ucap agus
Diakhir kegiatan intruksi Ketua DPC PEMATANK Mesuji Ferdi Akbar menyampaikan pesan “kami dari Lembaga DPC PEMATANK Mesuji menuntut ketransparasian pengelolaan anggaran negara yang ada di Sekretariat DPRD dan Dinas Perkim Kabupaten Mesuji,” tegasnya.
Dia menegaskan “jika memang tidak ada ketrasnparasian dari Sekretariat DPRD dan Dinas Perkim Kabupaten Mesuji terkait permasalahan yang sudah kami sampaikan, Dengan hormat maka kami akan menindaklanjuti permasalahan tersebut ke Kejati Lampung pada Kamis, 31 Maret 2022 disitu kita akan menggelar aksi lanjutan ke II dan laporan secara resmi,” katanya
Dan Ferdipun menyatakan gerakan ini dilakukan hanya semata mata izin Allah SWT, dan aksi damai ini iklas panggilan hati keberadaan kami tergabung dari 7 Kecamatan di kabupaten Mesuji Lampung untuk mengungkap dugaan korupsi dikabupaten mesuji Lampung