Suitan Ir. Joko Widodo, Berharap Usul Tuntas Hilangnya Aset Negara di Kabupaten Mesuji

Perintsnew.com Aset Daerah Kabupaten Mesuji puluhan Juta Rupiah yang ketahui hilang di era kepemimpinan H. Saply Th,  Kecamatan Tanjung Raya diduga dijual oknum.

Yang terdeteksi saja kejadian di Taman Kehati Besi dan Aspal tiba-tiba tidak ada ditempat lokasi penimbunan

Diduga aset ini sengaja dihilangkan dari neraca untuk memuluskan proses jual beli.

“Eko  Hariyanto Ketua Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (DPC. POSPERA) Relawan Ir. H. Joko Widodo menyayangkan kejadian ini,  menghilangkan Aset Negara, ini pertanda buruk untuk pemerintah Kabupaten Mesuji katanya.

Iya mengatakan  Organisasi Pemerintah  yang menjadi panutan masyarakat pada umumnya, yang di ikuti oleh rakyat tuturnya

Harapan Pospera, Aparat Penegak Hukum (APH) harus mengambil langkah tegas hilangnya Aset masyarakat yang dikelola oleh pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji Lampung.

Dan paling tidak menjadi efek jerah bagi pelaku  pencurian atau, Oknum kejahatan yang merusak nama baik Bumi Ragab Begawe Caram tuturnya.

Diambil dariTrabas.co – Terkait Polemik Hilangnya Aset Milik Dinas PUPR berupa Besi dan Aspal yang berada di Stockpile, Ketua DPRD Mesuji Angkat Bicara.

Elfianah Ketua DPRD Kabupaten Mesuji mengatakan kepada Awak Media, Selasa (14/06/22) melalui sambungan Telephon, Bukan hanya masalah pengembalian Kerugian Negara yang menjadi Fokus Rekomendasi dari DPRD, akan tetapi lebih kepada Tindak Pidananya.

“Enak amat Mereka setelah memulangkan Kerugian Negara lantas Permasalahan selesai, mereka harus menjelaskan bagaimana ceritanya barang yang sebesar itu bisa hilang kalau tidak ada unsur kesengajaan, maka dari itu APH juga nanti harus mengusut siapa Dalang dan Pelaku Pencurian tersebut”. Ucap Elfianah

Ia pun meminta kepada Inspektorat untuk dapat menindak tegas terkait permasalahan Hilangnya Aset milik Dinas PUPR, karena bila Mereka tidak Tegas dalam menyelesaikan masalah ini. Maka tidak menutup kemungkinan kedepannya akan ada lagi Aset yang hilang, karena Pelaku berfikir, hanya dengan mengembalikan kerugian Negara permasalahan dapat selesai dan tidak di Pidanakan.

Orang Nomer Tiga di Kabupaten Mesuji ini pun, menganggap Dinas PUPR telah Lalai dalam Pengawasan dan tidak menjalankan Tugasnya sesuai Tupoksi, sebab barang yang begitu besar dan berat bisa hilang, baru kali ini terjadi, sebab selama ini tidak pernah terjadi.

“Kenapa sekarang bisa hilang dan baru di ketahui setelah adanya Audit dari BPK, memangnya selama ini seperti apa Pengawasan Mereka dengan Aset yang di miliki, jadi Mereka harus mempertanggung jawabkan atas kejadian ini”. Jelas Ketua DPRD

Pihaknya akan mengambil langkah dengan membentuk Pansus, dan Minggu Minggu ini akan melakukan hearing dengan Dinas terkait, serta Merekomendasikan kepada Inspektorat agar segera memproses Pengembalian Kerugian Negara dan Tindak Pidananya. Apabila Pihak Inspektorat tidak menindak tegas atas Tindak Pidananya, maka DPRD akan Merekomendasikan kepada APH.

Elfianah berharap dengan Sikap Tegas yang di ambil oleh Inspektorat maupun Pihaknya dalam hal ini DPRD, kedepannya tidak ada lagi Besi Besi, atau Aspal dan Aset Pemerintah Daerah lainnya yang hilang dan dapat menjadi Perhatian serta Pembelajaran bagi Semua Pihak. Tutupnya.

RENO SAPUTRA

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.