Perintisnew.com – Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar menghadiri acara silaturahmi dengan Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Mesuji, di aula SMPN Mesuji, Brabasan, Selasa (21/06/2022).
Hadir mendampingi dalam silaturahmi tersebut Sekretaris Daerah kabupaten Mesuji Syamsudin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji Andi S. Nugraha, Penjabat Bunda PAUD Kabupaten Mesuji Pori Karlia Sulpakar, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mesuji Chosiatun Syamsudin, Pengawas Sekolah Se-Kabupaten Mesuji, dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP se-Kabupaten Mesuji.
Permendikbud Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyedia Layanan PAUD, bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu Upaya Pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun.
“Pada level PAUD ini anak-anak dapat mengembangkan kapasitas dan efektifitas Otak. Mengingat usia PAUD merupakan Periode emas sehingga membuat perkembangan otaknya semakin optimal” tutur Sulpakar
Dalam sambutannya Sulpakar mengatakan Indeks Pendidikan Kabupaten Mesuji pada Tahun 2021 merupakan yang terendah se-Provinsi Lampung dengan Angka Indeks 0,56 dengan angka Indeks Provinsi Lampung sebesar 0,65. Oleh sebab itu dibutuhkan Upaya Lebih untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
Sulpakar mengapresiasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji yang telah menginisiasi silaturahmi antara Penjabat Bupati Mesuji dengan Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah PAUD, SD dan SMP se- Kabupaten Mesuji demi mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Mesuji.
Sekolah Dasar dan Sekolah menengah Pertama merupakan Jenjang Pendidikan Dasar yang bertujuan untuk memberikan para siswa Landasan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan, Hal ini diperlukan sebagai bekal untuk siswa dalam melanjutkan jenjang pendidikannya ke tingkat yang lebih lanjut.
“Saya mengingatkan kepada para Kepala Sekolah Dasar se- Kabupaten Mesuji untuk dapat meningkatkan kapasitas nya dalam memanage Sekolah yang dipimpin, sehingga menjadi lebih baik lagi, tidak hanya kepada Kepala Sekolah, peningkatan Kapasitas juga harus di lakukan tenaga-tenaga pengajar sebagai media penghubung antara ilmu dan siswa, agar dapat mentransfer ilmu dan pengetahuan dengan metode-metode yang mudah dipahami”. Ucap Sulpakar
Sulpakar berpesan agar para pengawas sekolah harus dapat berkolaborasi dan berkoordinasi secara intensif dengan para Kepala Sekolah sehingga dapat tercipta kondisi Pembelajaran yang Kondusif dan berorientasi pada pengembangan Potensi siswa. (Rn)