Perintisnew.com –Pejabat Bupati Sulpakar Kunjungi Puskesmas Rawat Inap Margojadi di Kecamatan Mesuji Timur bersama dengan rombongan Rabu (27/07/22),
Disambut hangat Kepala Puskesmas, para dokter, bidan dan perawat.
Dan seperti biasa, ini salah satu program kerja orang no satu di Kabupaten Mesuji
Walaupun jalan menuju Puskesmas itu lumayan ‘menantang’, banyak lubang. Maka tak heran mobil yang dinaiki bupati terus melaju
Tidak heran Kelebihan Drs. Sulpakar M. M selalu ‘sidak tiba-tiba’. Periksa-periksa dan lihat-lihat ruangan. Ia tidak segan menasehati bila pelayanan tidak sesuai, lalu masuk ke ruangan kecil banyak meja yang ditata memanjang.
Selanjutnya, Sulpakar mulai terang-terangan menyampaikan apa yang ia harapkan dan berharap menjadi perhatian Kapus, dokter, bidan dan perawat.
Ia mengatakan ada hal-hal yang harus menjadi perhatian yaitu soal pelayanan maksimal kepada masyarakat, terutama oleh para dokter, bidan, perawat serta pegawai.
Katanya Pelayanan wajib unggul. Dokter, walaupun sudah lulus kedokterannya, perawat walaupun sudah lulus keperawatannya tapi harus tetap belajar, tetap mengikuti beberapa diklat-diklat, seminar-seminar, karena dokter, perawat tanpa ikuti seminar tidak akan berkembang. Ini rumus dalam kesehatan,” Pungkas Putra terbaik Asal Kabupaten Way Kanan
Setelah bicara pentingnya meningkatkan kompetensi, Sulpakar lanjut bicara soal kedisiplinan.
“Sehebat apa pun kita, setinggi apa pun ilmu yang kita miliki, sebaik apa fasilitas layanan yang kita berikan tapi kalau kita tidak disiplin, tidak akan berhasil,” tegasnya.
Ia meminta para dokter, Kapus, perawat dan para pegawai memahami dua hal itu. Ia juga mengingatkan seluruh penghuni puskesmas menjadi contoh dalam hal menjaga kebersihan
“Semua itu harga mati. Bagaimana mungkin orang bisa sembuh di sini jika lingkungan di sini tidak sehat,” tegasnya.
Puncaknya, Sulpakar bilang begini, “Jadi tolong Pak Kapus tingkatkan kebersihan ruang rawatnya, apoteknya, ruang farmasinya, ruang pelayanan, meja kursinya baguskan toilet dibersihkan setiap hari. Jangan sampai kebersihan tidak menjadi prioritas.”
Diketahui, ada tiga orang dokter umum yang bertugas Puskesmas Rawat Inap Margojadi, dibantu sejumlah bidan dan perawat.