Lapor Bu Risma Penyaluran BULOG di Kab. Mesuji Langgar Inpres No.5 Tahun 2015

Perintis Media Nusantara Mesuji Lampung Beras Badan Logistik Indonesia (BULOG) yang disalurkan di kabupaten Mesuji untuk bantuan pandemi Covid 19 saat PPKM ditolak oleh masyarakat masih menumpuk di Desa Mulya Agung Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji.(7/9/21)

“Ketua organisasi Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Kabupaten Mesuji, Pantusi sangat menyayangkan niat dan tekad pemerintah pusat mengirimkan bantuan beras agar bermanfaat untuk masyarakat kabupaten Mesuji.

Lanjut Akan tetapi beras yang mereka terima dilapangan tidak layak dikonsumsi kalau berasnya sudah buruk rupa warnanya seperti kekuningan gimana masyarakat mau sehat sedangkan kita dianjurkan untuk hidup sehat saya berharap kepada pemerintah pusat dalam hal ini menteri sosial ibu Risma untuk menindaklanjuti agar bantuan sosial yang diberikan pemerintah tidak menggores hati rakyat. Ungkap Pantusi.

Sedangkan Peran BULOG sebagai salah satu perusahaan negara dalam menghadapi pandemi Covid-19 telah teruji, ini dibuktikan dengan besarnya penyaluran Beras

“Konfirmasi Melalui via WhatsApp Kabag Humas dan Kelembagaan Bulog mengatakan bahwa beras yang disalurkan ke masyarakat dijamin kualitas sangat baik Dengan perawatan khusus ini, Tomy memastikan beras Bulog akan bertahan selama lebih-kurang 1 tahun. Ia menjamin, selama di gudang, beras tidak akan mengalami penurunan kualitas, apalagi berkutu dan busuk. tutur Tomi Wijaya

“Budi Waseso menyampaikan bahwa Bansos dicairkan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat

Mantan Kabareskim itu menegaskan, jajaran BULOG berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan untuk program ini adalah yang terbaik.

Terlebih mengingat stok beras yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton yang tersebar di gudang-gudang BULOG seluruh Indonesia dalam kondisi bagus.

“Dengan adanya tambahan Bansos Beras ini maka tidak hanya masyarakat penerima Bansos saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19 karena beras BULOG ini berasal dari beras petani yang dibeli saat panen raya sesuai amanah dari Inpres No.5 Tahun 2015”, kata Budi Waseso.

Sedangkan “Penerima BST dan PKH akan mendapatkan beras sebanyak 10 kg yang disalurkan oleh pihak Bulog,” kata menteri yang akrab dipanggil Ibu Risma itu. Lansir hal.Humas Perum BULOG(Red-Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.