Cara Mengajarkan Anak Berpuasa di Bulan Rahmadon

PERINTISNEWS.COM||| MESUJI Bukan hal yang mudah Mengajarkan anak untuk berpuasa sering kali menjadi tantangan bagi orangtua. Terlebih anak masih sulit untuk menahan rasa lapar dan haus.(13/04/2021)

” di lansir dari Kompas.com Menurut psikolog Ayoe Sutomo, orangtua sudah bisa mengenalkan konsep puasa pada anak sejak usia 4 tahun.

Orangtua bisa mengajak anak untuk ikut sahur dan berbuka, serta menahan lapar dan haus selama beberapa jam.

“Baru di usia 6-7 tahun anak diajarkan konsep puasa yang lebih serius, bisa didorong untuk puasa sehari penuh,” kata Ayoe dalam suatu acara virtual belum lama ini.
Sebelum tidur, orangtua bisa menjelaskan tentang berpuasa kepada anak. Selain itu, orangtua juga bisa mengajak anak berdiskusi menentukan makanan untuk sahur dan berbuka.

Di siang hari, orangtua bisa menyibukkan anak dengan berbagai macam kegiatan sehingga dapat membantunya mengalihkan pikiran dari rasa lapar dan haus.

“Ini adalah tugas orangtua untuk memikirkan berbagai aktivitas menarik. Masak bersama, menyiapkan makanan bisa menjadi salah satu alternatif,” ujar Ayoe.

Dirinya menekankan, orangtua harus konsisten mengajarkan anak tentang konsep puasa dan mengajak melakukan berbagai aktivitas.

Konsisten membentuk kebiasaan pada anak sehingga bisa berpuasa selama satu bulan penuh. Namun tidak menutup kemungkinan anak bisa kehilangan semangat di tengah-tengah.

“Kalau anak semangatnya turun, harus dinaikkan dengan cara mengajak untuk eksplor beragam hal. Kalau bosan harus dikenali dengan hal baru,” kata Ayoe.

Mengajak anak sekreatif mungkin dapat membantu menjaga semangatnya untuk berpuasa selama bulan Ramadan ditulis oleh Maria Adeline Tiara Putri(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.